Tuesday, March 5, 2013

Nanar

Lama tiada kutoreh kata seperti ini. Kata yang menggema dalam hati yang kian gulana. Untuk apa? Dengan harap ini akan melipur lara.

Lantas lara apa yang menyapaku? Bukan lara dalam hati, namun hanya liku hidup yang menghujam isi kepala. Kerap kali kucoba lari, namun sepertinya memang bukan solusi. Karena telah sepatutnya jejak hidup dibuat dengan perjuangan. Tapi jika bisa pergi, aku ingin lari!

Mungkin memang bukan diriku jika aku menjadi tombak. Sama sekali bukan. Telah kupacu diriku agar menjadi segalanya, namun sampai kini hanya kemasan. Dibalik itu, ada sumbu ledak yang hanya terlindung kaca. Tak lama hingga akan retak, kemudian berai!

Hidup layaknya roller coaster, kadang di atas dan kadang di bawah. Adalah pilihan kita untuk menjalaninya dengan berteriak, atau dengan tertawa.





















Selamatkan aku dari kegilaan ini.