Yang patah tumbuh, yang hilang berganti. Ragu akan semua ungkapan, menutup mata untuk ke depan. Mungkin juga gerbang kata kedua benar adanya. Ya, mungkin benar. Hanya saja di sini waktu berhenti, hingga tak ada yang tumbuh maupun berganti.
Adegan demi adegan hanya dalam angan. Menjebak, membatasi ruang gerak. Di mana api untuk berlari? Semoga dapat ditemui. Tidak, tanpa ulur lagi. Api ini harus segera berpijar kembali.
No comments:
Post a Comment